Pengembangan Kurikulum yang Intinya Lebih Memfokuskan Pada Upaya Mengembangkan Kurikulum, Ketahui Selengkapnya!

Pengembangan kurikulum 🔍 yang efektif dengan Model Taba 📚. Dari detil ke konsep besar, fokus pada pemahaman siswa 🧠 dan keterlibatan guru 🍎

Pengembangan Kurikulum yang Intinya Lebih Memfokuskan Pada Upaya Mengembangkan Kurikulum, Ketahui Selengkapnya! - Istilah 'kurikulum' tak asing lagi didengar. Tetapi, bagaimana cara mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan relevan untuk siswa? Nah, kali ini kita akan membahas sebuah pendekatan yang memfokuskan pada pengembangan kurikulum itu sendiri. 

Pengembangan kurikulum yang intinya lebih memfokuskan pada upaya mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan penyempurnaan merupakan pendekatan model TABA

Ketika berbicara mengenai kurikulum, tentu banyak hal yang bisa dibahas. Mulai dari definisi, sejarah, hingga model-model pengembangannya. Salah satu model yang akan kita bahas kali ini adalah Model Taba. Tapi, apa itu Model Taba? Yuk, kita ulas selengkapnya!

Pengembangan Kurikulum yang Intinya Lebih Memfokuskan Pada Upaya Mengembangkan Kurikulum, Ketahui Selengkapnya!

Pengertian Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan, implementasi, evaluasi, dan revisi kurikulum agar selalu relevan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Tujuannya adalah menciptakan kurikulum yang efektif, relevan, dan dapat membantu siswa mencapai potensi penuh mereka.

Pentingnya pengembangan kurikulum tak bisa dipandang sebelah mata. Dunia yang terus berubah memerlukan pendidikan yang adaptif. Oleh karena itu, kurikulum haruslah senantiasa diperbaharui sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sebagai bagian dari sistem pendidikan, kurikulum memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan kompetensi siswa. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pendidik, ahli, hingga stakeholder pendidikan.

Dalam mengembangkan kurikulum, diperlukan pendekatan-pendekatan tertentu. Salah satunya adalah Model Taba, yang akan kita bahas selanjutnya.

Model Taba sendiri menawarkan cara yang sistematis dalam mengembangkan kurikulum. Sebelum masuk ke pembahasan model ini, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan Pendekatan Model Taba.

Pengertian Pendekatan Model Taba

Model Taba merupakan salah satu pendekatan dalam pengembangan kurikulum yang diciptakan oleh Hilda Taba. Pendekatan ini memfokuskan pada struktur logis materi pelajaran dan bagaimana siswa memproses informasi tersebut.

Taba percaya bahwa pengembangan kurikulum harus dimulai dari bawah ke atas, yaitu dari rincian materi menuju ke konsep umum. Dengan kata lain, siswa diajarkan untuk memahami detail materi sebelum sampai pada pemahaman konsep besar.

Pendekatan ini bertolak belakang dengan pendekatan tradisional yang cenderung memulai dari konsep besar menuju detail. Taba beranggapan bahwa siswa akan lebih mudah memahami materi jika diajarkan dengan cara ini.

Model Taba juga menekankan pentingnya keterlibatan guru dalam pengembangan kurikulum. Menurut Taba, guru memiliki peran penting dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

Keunikannya ini yang menjadikan Model Taba begitu populer dan banyak digunakan dalam pengembangan kurikulum di berbagai belahan dunia.

Sejarah Model Taba

Hilda Taba, lahir di Estonia pada tahun 1902 dan menjadi salah satu figur penting dalam dunia pendidikan. Dia memperkenalkan Model Taba sebagai bagian dari risetnya di Amerika Serikat.

Taba menekankan bahwa pendidikan haruslah sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa.

Seiring berjalannya waktu, Model Taba mendapatkan banyak apresiasi dan mulai diterapkan di berbagai negara. Meskipun awalnya mendapatkan kritik, namun banyak pendidik yang melihat potensi dari model ini.

Sebagai seorang pendidik yang visioner, Taba berhasil mengubah cara pandang banyak orang terhadap pengembangan kurikulum. Modelnya kini dianggap sebagai salah satu pendekatan terbaik dalam pengembangan kurikulum.

Dengan berfokus pada pemahaman konsep dan keterlibatan aktif guru, Model Taba berhasil menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan efektif.

Prinsip-prinsip Model Taba

Ada beberapa prinsip dasar yang ditekankan oleh Taba dalam pendekatannya, diantaranya:

  1. Pendidikan harus berfokus pada kebutuhan dan kemampuan siswa.
  2. Pengembangan kurikulum harus dilakukan dari bawah ke atas.
  3. Guru memiliki peran penting dalam pengembangan kurikulum.
  4. Pendidikan harus membantu siswa memahami konsep, bukan hanya fakta.
  5. Kurikulum harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Prinsip-prinsip ini menjadi landasan dalam pengembangan Model Taba. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kita dapat lebih memahami esensi dari Model Taba.

Kini, mari kita bahas tahapan-tahapan dalam Model Taba.

Tahapan Model Taba

Dalam pendekatannya, Taba membagi pengembangan kurikulum menjadi beberapa tahapan, yaitu:

  1. Penyusunan tujuan pendidikan.
  2. Seleksi dan pengaturan konten materi pelajaran.
  3. Pengembangan kegiatan belajar mengajar.
  4. Evaluasi kurikulum.

Tahapan-tahapan ini dirancang untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

Taba menekankan pentingnya evaluasi kurikulum sebagai tahapan akhir. Menurutnya, evaluasi adalah cara untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan efektif dan relevan.

Dengan melalui tahapan-tahapan ini, diharapkan kurikulum yang dikembangkan mampu memenuhi tuntutan zaman dan membantu siswa mencapai potensi penuh mereka.

Kelebihan Model Taba

Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Model Taba, diantaranya:

  1. Mengedepankan pemahaman konsep daripada hafalan fakta.
  2. Memberikan fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa.
  3. Memastikan keterlibatan aktif guru dalam pengembangan kurikulum.
  4. Mengedepankan pendidikan yang berpusat pada siswa.
  5. Menekankan pentingnya evaluasi kurikulum untuk memastikan relevansinya.

Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Model Taba sebagai salah satu pendekatan terbaik dalam pengembangan kurikulum.

Komponen Deskripsi
Pengertian Proses perencanaan, implementasi, evaluasi, dan revisi kurikulum.
Model Taba Pendekatan yang memfokuskan pada struktur logis materi pelajaran dan bagaimana siswa memproses informasi.
Prinsip Pendidikan yang berfokus pada kebutuhan siswa, pengembangan dari bawah ke atas, dan keterlibatan aktif guru.
Tahapan Penyusunan tujuan, seleksi konten, pengembangan kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi.
Kelebihan Mengedepankan pemahaman konsep, fleksibilitas, keterlibatan guru, pendidikan berpusat pada siswa, dan pentingnya evaluasi.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?

Adalah proses perencanaan, implementasi, evaluasi, dan revisi kurikulum untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

2. Mengapa Model Taba penting dalam pengembangan kurikulum?

Karena Model Taba menawarkan pendekatan yang sistematis dengan memfokuskan pada struktur logis materi dan bagaimana siswa memproses informasi, menjadikannya relevan dan efektif.

3. Apa peran guru dalam Model Taba?

Guru memiliki peran aktif dalam menyesuaikan dan mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

4. Apa saja prinsip dasar Model Taba?

Beberapa prinsipnya antara lain pendidikan yang berfokus pada kebutuhan siswa, pengembangan dari bawah ke atas, dan keterlibatan aktif guru.

5. Bagaimana tahapan pengembangan kurikulum menurut Model Taba?

Tahapannya meliputi penyusunan tujuan pendidikan, seleksi dan pengaturan konten, pengembangan kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi kurikulum.

Kesimpulan

Pengembangan kurikulum adalah hal yang vital dalam dunia pendidikan. Model Taba menawarkan pendekatan yang inovatif dan efektif dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan memahami konsep dan prinsip-prinsip dari Model Taba, diharapkan kita dapat menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan bermanfaat bagi siswa.

Keterlibatan aktif guru, fleksibilitas kurikulum, dan pemahaman konsep menjadi beberapa hal yang menjadi keunggulan dari Model Taba. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang berkecimpung di dunia pendidikan, penting untuk memahami dan menerapkan Model Taba ini.

Jadi, bagi kamu yang ingin menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan, mulailah dengan mengembangkan kurikulum yang berkualitas. Dan tentunya, Model Taba bisa menjadi referensi yang baik untuk kamu. Selamat mencoba!