Common Sense adalah, Berikut Pengertian dan Contohnya!

"Common sense" atau akal sehat adalah kunci dalam setiap keputusan sehari-hari. Temukan pengertiannya, contohnya

Common Sense adalah, Berikut Pengertian dan Contohnya! - Banyak di antara kita yang mendengar istilah "common sense" atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan "akal sehat". Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan common sense? Mengapa istilah ini seringkali menjadi perdebatan dan bagaimana cara mengidentifikasinya dalam kehidupan sehari-hari? Dalam artikel ini, kita akan mendalami konsep "common sense", pengertiannya, contohnya, dan bagaimana ia dilihat dari sudut pandang psikologi dan filsafat.

Sebagai manusia, kita sering kali berinteraksi dengan lingkungan dan mengambil keputusan berdasarkan penilaian kita. Penilaian ini kadang berbasis pada pengetahuan, namun tak jarang juga hanya berdasarkan pada apa yang kita anggap sebagai "akal sehat". Jadi, mari sobat TeknoSpesial kita jelajahi lebih dalam lagi informasi berikut ini.

Common Sense adalah, Berikut Pengertian dan Contohnya!

Pengertian Common Sense

Common sense, atau yang dikenal dengan istilah akal sehat, adalah kemampuan untuk memahami dan mengambil keputusan yang benar tanpa perlu merujuk pada pengetahuan khusus. Ini adalah penilaian atau persepsi yang dimiliki oleh kebanyakan orang dalam situasi atau konteks yang sama. Akal sehat seringkali dianggap sebagai pengetahuan dasar yang dimiliki oleh setiap individu untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, jika seseorang melihat api dan ingin menyentuhnya, akal sehat akan mengatakan bahwa api itu panas dan dapat membakar. Meskipun orang tersebut mungkin belum pernah menyentuh api sebelumnya, namun dengan akal sehatnya, ia tahu bahwa api itu berbahaya.

Dalam konteks lain, akal sehat bisa berarti sesuatu yang secara umum diterima oleh kebanyakan orang sebagai sesuatu yang benar dan logis, meskipun mungkin tidak didasari oleh fakta atau bukti ilmiah.

Contoh Common Sense

Ada banyak contoh kegiatan sehari-hari yang mengandalkan akal sehat. Misalnya, ketika hujan, kamu akan mengambil payung sebelum keluar rumah. Ketika melihat makanan yang sudah berjamur, kamu tahu bahwa makanan tersebut tidak lagi layak konsumsi. Atau ketika lampu lalu lintas berwarna merah, kamu tahu bahwa kamu harus berhenti.

Contoh lainnya, jika melihat seorang teman sedih, kamu mungkin akan menanyakan apa yang terjadi atau mencoba menghiburnya. Kamu tidak perlu seorang ahli psikologi untuk mengetahui bahwa itu adalah tindakan yang tepat untuk dilakukan.

Dalam dunia kerja, akal sehat mungkin berarti memeriksa email sebelum mengirimnya untuk memastikan tidak ada kesalahan, atau memeriksa laporan keuangan dengan seksama sebelum mempresentasikannya di depan manajemen.

Common Sense dalam Psikologi

Dalam ilmu psikologi, akal sehat seringkali dianggap sebagai bagian dari intuisi. Ini adalah respon otomatis yang datang dari pengalaman dan pemahaman kita tentang dunia. Intuisi adalah pengetahuan yang kita miliki tanpa perlu berpikir keras atau menganalisis secara mendalam.

Beberapa teori psikologi mengatakan bahwa akal sehat merupakan hasil dari pembelajaran sosial dan pengalaman sepanjang hidup seseorang. Sementara teori lain menganggapnya sebagai bagian dari insting dasar manusia yang telah ada sejak lahir.

Terlepas dari perdebatan tersebut, yang pasti, akal sehat memiliki peran penting dalam membantu manusia beradaptasi dengan lingkungan dan membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari.

Common Sense dalam Filsafat

Filsafat melihat akal sehat sebagai dasar dari pengetahuan dan pemahaman manusia. Beberapa filsuf berpendapat bahwa akal sehat adalah dasar dari semua pengetahuan, sementara yang lain menganggapnya hanya sebagai salah satu aspek dari pemahaman manusia.

Thomas Reid, seorang filsuf Skotlandia, adalah salah satu pendukung kuat dari teori akal sehat. Menurutnya, akal sehat adalah dasar dari semua pengetahuan manusia dan merupakan sumber dari kebenaran objektif.

Ada juga kritik terhadap pandangan ini. Beberapa filsuf berpendapat bahwa apa yang dianggap sebagai akal sehat oleh satu kelompok masyarakat mungkin tidak sama dengan kelompok lain. Ini menunjukkan bahwa konsep akal sehat bisa bersifat relatif dan dipengaruhi oleh budaya dan tradisi.

Aspek Deskripsi
Definisi Common Sense Kemampuan memahami dan mengambil keputusan yang benar tanpa perlu merujuk pada pengetahuan khusus.
Contoh Membawa payung saat hujan, tidak memakan makanan berjamur.
Dalam Psikologi Dianggap sebagai intuisi dan hasil dari pembelajaran sosial.
Dalam Filsafat Dipandang sebagai dasar pengetahuan atau hanya salah satu aspek pemahaman.

FAQ

Apa bedanya common sense dengan intuisi?

Common sense lebih mengacu pada penilaian dasar yang dimiliki oleh kebanyakan orang dalam situasi serupa, sedangkan intuisi adalah pemahaman atau pengetahuan yang muncul secara alami tanpa melalui proses berpikir yang mendalam.

Mengapa common sense penting dalam kehidupan sehari-hari?

Common sense membantu individu dalam mengambil keputusan cepat dalam situasi sehari-hari dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Apakah common sense bisa diajarkan?

Sebagian besar akal sehat didasari oleh pengalaman dan pembelajaran sosial, jadi dalam beberapa aspek, ia bisa ditingkatkan melalui pengalaman dan pendidikan.

Bisakah common sense berbeda di antara budaya yang berbeda?

Ya, apa yang dianggap sebagai akal sehat di satu budaya mungkin berbeda dengan budaya lain karena dipengaruhi oleh norma, tradisi, dan nilai-nilai budaya tersebut.

Apakah selalu benar mengandalkan common sense dalam setiap situasi?

Tidak selalu. Meskipun akal sehat seringkali berguna, ada situasi tertentu yang memerlukan analisis mendalam dan pengetahuan khusus untuk mengambil keputusan yang tepat.

Kesimpulan

Common sense atau akal sehat adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Meskipun seringkali dianggap sebagai sesuatu yang sederhana, namun dalam kenyataannya, akal sehat memiliki peran besar dalam membentuk pemahaman dan keputusan seseorang dalam berbagai situasi.

Dari sudut pandang psikologi dan filsafat, akal sehat memiliki berbagai interpretasi dan pemahaman. Namun, satu hal yang pasti, memiliki akal sehat yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang harmonis dan seimbang.

Setelah memahami konsep dan contoh dari common sense, langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi pemahaman ini dengan orang lain. Sehingga, masyarakat dapat bersama-sama meningkatkan kualitas hidup dengan berlandaskan akal sehat.

Kesadaran akan pentingnya common sense seharusnya menjadi bagian dari pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat. Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan dan inspirasi bagi kamu untuk selalu menjalani hidup dengan penuh pertimbangan dan kebijaksanaan.