5 Alternatif Bitcoin Baru yang Menjanjikan Keuntungan Besar

Temukan Alternatif Bitcoin Baru yang Menjanjikan Keuntungan Besar 🚀 Diversifikasi portofolio kripto Anda dengan bijak!

TeknoSpesial.com - Dalam dunia aset kripto, Bitcoin (BTC) telah lama menjadi raja, dengan kapitalisasi pasar terbesar dan pengaruh yang luas terhadap pergerakan aset-aset kripto lainnya. Namun, sejak November 2021, Bitcoin telah mengalami penurunan harga yang signifikan, sebagian besar dipicu oleh fase bear market yang melanda pasar kripto secara keseluruhan.

Namun, masalah Bitcoin tidak berhenti pada penurunan harganya. Salah satu keterbatasan utama Bitcoin adalah ketidakmampuannya untuk mendukung smart contract. Ini adalah hal yang sangat penting dalam ekosistem kripto, karena smart contract memungkinkan perkembangan NFT (Non-Fungible Tokens), DeFi (Decentralized Finance), permainan kripto, dan banyak lagi.

Bagi investor dengan dana terbatas yang mencari peluang keuntungan maksimal, Bitcoin mungkin dianggap sudah terlalu mahal dan tidak lagi menawarkan volatilitas tinggi yang diperlukan dalam perdagangan. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan alternatif-alternatif yang menjanjikan dalam dunia "Bitcoin baru."

1. Bitcoin BSC (BTCBSC)

Bitcoin BSC adalah proyek yang memperkenalkan visi dan misi Bitcoin ke dalam blockchain Binance Smart Chain. Ini adalah koin BEP-20 yang kompatibel dengan berbagai macam dompet kripto, DApps (Decentralized Applications), protokol DeFi, dan banyak lagi. Salah satu alasan yang membuat Bitcoin BSC menarik adalah biaya transaksinya yang lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum.

Selain itu, Bitcoin BSC juga diklaim lebih ramah lingkungan karena mengonsumsi energi kurang dari 0,01% dari konsumsi energi Bitcoin. Sistem konsensus proof-of-stake yang digunakan oleh Bitcoin BSC juga membuatnya tidak memerlukan proses penambangan yang mahal.

Para investor Bitcoin BSC dapat memanfaatkan token mereka untuk memvalidasi transaksi dan memperoleh lebih banyak koin BTCBSC. Saat ini, BTCBSC tersedia dengan harga $0,99 per token dan dalam minggu pertamanya, proyek ini berhasil mengumpulkan lebih dari $1 juta.

2. BTC20 (BTC20)

BTC20 adalah proyek yang mengkloning Bitcoin dan memindahkannya ke dalam blockchain yang lebih cepat dan lebih ekonomis yang mendukung smart contract serta proof of stake. Dalam hal ini, blockchain Ethereum menjadi dasar dari BTC20. Keunggulan BTC20 adalah koin ERC-20, yang kompatibel dengan hampir semua dompet kripto utama, protokol DeFi, platform game kripto, dan pasar terdesentralisasi.

Meskipun biaya transaksi BTC20 sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin BSC, ini disebabkan oleh penggunaan luas blockchain Ethereum. Namun, penggabungan seluruh fungsi utama dalam satu rantai membuatnya menjadi pilihan yang lebih praktis.

Saat ini, BTC20 dijual dengan harga $1 per token, dan presale BTC20 berhasil mengumpulkan lebih dari $6 juta. Pada bulan Agustus, koin ini juga tersedia di Uniswap dengan harga saat ini mencapai US$1,20.

3. Bitcoin SV (BSV)

Bitcoin SV, atau yang juga dikenal sebagai Bitcoin Satoshi Vision, memiliki visi untuk membangun blockchain yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah digunakan. Salah satu perubahan utama yang dilakukan oleh Bitcoin SV adalah meningkatkan ukuran blok, yang memungkinkannya untuk memproses hingga 50.000 transaksi per detik, jauh melampaui kapasitas Bitcoin yang hanya mampu memproses sekitar tujuh transaksi per detik.

Bitcoin SV juga berhasil mengurangi konsumsi energi dalam proses penambangan, menghasilkan dampak positif pada lingkungan. Selain itu, blockchain Bitcoin SV mendukung kontrak pintar dan NFT Bitcoin, menciptakan peluang besar untuk perkembangan ekosistem kripto yang lebih luas.

Meskipun harga Bitcoin SV saat ini berada di level US$30,7, yang 42% lebih rendah dibandingkan setahun yang lalu, potensinya untuk pertumbuhan masih sangat menarik.

4. Bitcoin Cash (BCH)

Bitcoin Cash adalah hasil dari pemisahan (fork) dari Bitcoin yang telah bertahan sejak awal. Bitcoin Cash menggunakan pendekatan yang serupa dengan Bitcoin SV, yaitu meningkatkan ukuran blok untuk mempercepat proses transaksi dan memangkas biaya.

Saatin ini, Bitcoin Cash mampu memproses sekitar 200 transaksi per jam, meskipun kapabilitasnya tidak sehebat Bitcoin SV. Keunikan Bitcoin Cash adalah informasi yang sama dengan blockchain Bitcoin sebelum pemisahan pada tahun 2017, sementara mayoritas alternatif Bitcoin lainnya dibangun dari awal.

Peningkatan harga BCH dalam setahun terakhir, terutama setelah pengadilan mendukung ETF Bitcoin spot milik Grayscale Investments, menunjukkan potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut. Peluncuran ETF spot Bitcoin dapat menguntungkan seluruh ekosistem kripto dengan mempermudah akses bagi investor baru.

5. Bitcoin Gold (BTG)

Pada tahun 2017, lahir Bitcoin Gold sebagai hasil dari fork blockchain Bitcoin. Proyek ini merespon kesulitan bagi penambang individu yang terpinggirkan oleh dominasi mesin penambangan ASIC. Bitcoin Gold merubah metode penambangan untuk memudahkan penambangan blok transaksi dengan menggunakan prosesor GPU yang lebih terjangkau.

Bitcoin Gold membawa kembali semangat awal Bitcoin di mana individu dapat bersaing secara adil dalam penambangan. BTG merupakan salah satu proyek proof-of-work yang memungkinkan partisipasi penambang individu dalam skala yang signifikan.

Dalam menghadapi berbagai alternatif Bitcoin baru, penting untuk diingat bahwa setiap investasi dalam aset kripto memiliki risiko yang terkait. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, disarankan untuk melakukan riset menyeluruh dan berkonsultasi dengan ahli keuangan.

Dengan berkembangnya ekosistem kripto, para investor memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya. Setiap proyek alternatif Bitcoin baru yang disebutkan di atas memiliki karakteristiknya sendiri, dan pilihan terbaik tergantung pada tujuan investasi dan toleransi risiko masing-masing investor.

Di tengah volatilitas pasar kripto, teruslah berinovasi dan terinformasi untuk mengambil langkah yang bijak dalam perjalanan Anda dalam dunia aset kripto.